Solid State Welding
Pada postingan sebelumnya sudah dijabarkan tentang pengertian dari pengelasan (welding) itu sendiri, dan selanjutnya akan dibahas pembagian secara mendalam satu - persatu tentang tipe proses tersebut, kesempatan ini akan dibahas untuk solid state welding.
Pengertian Solid State Welding
Solid State Welding adalah proses penyambungan yang proses penyambungannya dibawah dari titik leleh material yang akan disambung ataupun material utama dengan penekanan (pressure) dan tanpa perlu menggunakan tambahan kawat las.
Fundamental dan Prinsip Solid State Welding
Rangkaian proses pengelasan yang tidak memerlukan logam untuk mencair agar bisa menyambung/terhubung, memberikan gaya penggerak antar 2 buah logam yang nanti akan spontan mengelas (terjadi ikatan logam) akibat gaya tekanan tersebut (dengan diaplikasikan panas rendah ataupun tidak) jika pada logam ada penghalang (oksida, kekasaran permukaan dan kontaminan) dapat dihilangkan. konsep pengelasan solid state welding juga dapat menggunakan beberapa kombinasi panas, tekanan, termasuk hambatan listrik (resistance), gesekan (friction), difusi (diffusion), ledakan (explosion) dan pengelasan ultrasonic.
Karena tidak ada peleburan ataupun logam yang mencair antara 2 material tersebut maka cacat (defect) yang terjadi akibat tidak adanya fusi tidak akan muncul seperti cacat porosity, slag inclusion dan solidification crack pada proses pengelasan solid state welding.
Solid state welding pada beberapa kasus sangat efektif jika digunakan dalam pengelasan material yang berbeda (dissimilar metals) yang jika digunakan proses pengelasan konvensional sulit bahkan tidak dapat disambung dikarenakan sifat-sifat/ kemampuan (metallurgy) logam yang berbeda.
Pembagian Solid State Welding
- Solid State Cold Welding
- Contoh yang termasuk dalam Solid State Cold Welding
- Ultrasonic Welding : pengelasan yang menggunakan prinsip pengelasan terpusat (localized) lalu diberikan gaya getaran yang sangat tinggi (high frequency) ditambahkan dengan tekanan yang seimbang.
- Exlposive Welding: Pengelasan yang terjadi akibat diberikannya tekanan extrim yang diciptakan dari kecepatan ledakan yang bersumber dari bahan peledak. biasanya digunakan untuk pelapisan permukaan (cladding) karena sifat metallurgy material logamna yang tidak sama (dissimilar metals)
- Solid State Hot Welding
- Contoh yang termasuk dari Solid State Hot Welding
- Friction Welding: pada kelompok dari proses pengelasan ini bergantung kepada pemanasan dari gaya bergerak yang saling bergesekan diberikan terhadap material untuk berkontak antara material yang lain untuk mengatasi penghalang (oksida, kekasaran permukaan dan kontaminan). Ada beberapa variasi contoh yang biasa digunakan untuk menciptakan gesekan panas friksi yaitu perputaran (inersia friction welding) dan continuous (or Direct) drive friction welding.
Gambar 3: Basic steps of both inertia and continuous drive friction welding |
- Diffusion Welding: Proses solid state welding yang kombinasi memerlukan panas dan juga tekanan yang tinggi, dilakukan pada ruang vakum atau bebas dari udara atmosfir untuk mencegah oksidasi antara permukaan material yang akan dilas, penyambungan dengan tekanan yang cukup besar hingga mampu untuk menciptakan deformasi pada permukaan antar las yang didalam ruangan vakum pada suhu panas yang terus meningkat (elevated temprature).
Komentar
Posting Komentar