Tipe Sambungan Dalam Pengelasan


Welding Design

    Pada pengelasan tentu saja ada benda yang ingin kalian sambung, dalam welding diketahui ada 5 tipe sambungan yang biasa digunakan atau diketahui. Tipe sambungan ini bedasarkan bentuk dari sambungannya itu sendiri, tetapi cara menentukan tipe sambungan ini juga tidak sembarangan, para desainer pengelasan harus mengetahui keilmuan tentang welding yaitu beberapa yang harus diketahui.

  1. pilih bahan material yang paling sesuai = misalnya usahakan dengan tipe material yang sama dan juga tebal material juga sama karena akan mempengaruhi kemampuan las dan kekuatannya.
  2. pilih desain sambungan las yang paling murah = misalnya dalam pengelasan jika lebih efektif dan cukup dari standar yang ada, bisa ngenggunakan partial penetration join dari pada full penetration join.
  3. pilih desain komponen yang akan dilas dengan proses yang paling murah = misalnya dengan pemilihan desain seperti untuk dilapangan dekat lautan dikarenakan jauh dari pusat kota, bisa dipilih proses SMAW dari pada FCAW, karena diperlukan personel yang lebih qualify dan mesin yang ada.
  4. menentukan weld/bead dari pengelasan yang terkecil dan bisa diterima (qualify) pada nanti pelaksanaan dan pembuatan (fabrikasi) = desainer harus bisa menentukan banyak sedikitnya penggunaan pengelasan pada suatu barang atau produk.
  5. gunakanlah jumlah weld/bead pada pengelasan yang paling sedikit = misalnya ada passes (bead yang diterapkan) atau layer (tumpukan dari bawah ke atas) yang diterapkan gunakanlah yang paling sedikit/cukup tetapi tetap masih bisa diterima (qualify).
  6. Pastikan akses untung pengelasan dan inspeksi cukup = desainer juga harus memperhatikan akses untuk pengelas(welder) untuk mengerjakan pengelasannya dan penginspeksi (inspector) untuk memastikan hasil dari pengelasannya dengan mudah.
  7. Menentukan toleransi dimensi dan realistis dapat diterima dan dapat diterapkan = pada saat pengejaan tidak selalu pengelasan itu sempurna dan kada ada cacat (discontinuities) maka dari itu desainer bisa menentukan range (angka toleransi) tetapi masih bisa diterima (qualify) dari standar yang ada.

 Joint Type of Welding

    Pada pengelasan ada konfigurasi sambungan yang harus dilakukan, diantaranya yaitu tipe dari sambungan itu sendiri. Tipe sambungan las yang diketahui pada umumnya atau sering digunakan ada 5 macam, diantaranya Butt joint, Tee joint, Lap joint, Corner joint and edge joint, agar lebih mengetahui lebih dalam berikut adalah pembahasannya satu-persatu.


  • Butt Joint (sambungan berhadapan)

    butt joint adalah sambungan yang berhadapan dari satu dengan yang lainnya jika diartikan dari pangkal atau ujung dari material tersebut.

Gambar 1: butt joint



  • Tee Joint (Sambungan huruf 'T' Besar Terbalik)

Tee Joint adalah sambungan material yang berbentuk huruf T besar dengan angle tegak lurus.

Gambar 2: Tee Joint


  • Lap Joint (Sambungan Bertumpuk)

Lap joint adalah sambungan yang bertumpuk sebagian lalu ujungnya/pangkalnya yang akan dilakukan pengelasan.

Gambar 3: Lap Joint


  • Corner Joint

Corner joint adalah sambungan yang berada pada ujung benda/material bisa dibilang berbentukseperti huruf 'L' besar biasanya lebih dari angle 30 Derajat.

Gambar 4: Corner Joint


  • Edge Joint

Sambungan yang bertemu pada angle 0 Derajat (bertumpukan seluruhnya) sampai <30 Derajat .

Gambar 5: Edge Joint


Berikut adalah 5 basic welding joint type yang biasanya digunakan dalam pengelasan, terimakasih sudah membaca.


Sumber: 
  • https://www.twi-global.com/technical-knowledge/job-knowledge/design-part-1-090


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solid State Welding

Fusion Welding